Sebagaicontoh yang dapat kita lihat adalah kita bisa membandingkan tabung gas kosong dengan tabung gas yang berisi. Jika kita mengangkat keduanya maka kita bisa merasakan bahwa tabung gas yang berisi akan terasa lebih berat dan memiliki massa dibandingkan dengan tabung yang kosong. Penyehatan Udara 9. 17 3. Menempati Ruang Sifat dari udara
Halo sobat Kpop Squad Media tercinta semoga sehat selalu ya dan jangan lupa baca informasi mengenai review tabung oksigen adan asetilin terbaru 2022 di Kali ini kita akan membahas seputar perbedaan tabung oksigen dan asetilin, perbedaan tabung oksigen dan co2, perbedaan tabung oksigen dan nitrogen, perbedaan tabung gas oksigen dan asetilin, perbedaan tekanan gas asetilen dan oksigen, perbedaan tabung oksigen dan argon, perbedaan gas argon dan oksigen, cara membedakan tabung oksigen dan asetilin, apa bedanya tabung oksigen dan asetilin, apa beda tabung oksigen dan asetilin, ciri-ciri tabung oksigen dan asetilin, harga tabung oksigen dan asetilin. Apa itu tabung oksigen? Apa itu tabung asetilin? Tabung oksigen adalah tabung gas yang dipakai untuk untuk menaruh gas oksigen sedangkan tabung asetilin adalah tabugn gas yang dipakai untuk menaruh gas asetilin. Tabung gas asetilin berisi gas yang dimampatkan dengan volume 40 liter serta tekanan sampai 15 bar. Tabung gas oksigen berisi gas sekitar 74,5 m3 dengan kadar oksigen murni 99,5% serta tekanannya sebesar 151 bar. Untuk lebih lengkapnya simak perbedaan tabung oksigen dan asetilin dibawah ini. Baca Juga Perbedaan Kompresor 1 HP dan 2 HPCARA MEMBEDAKAN TABUNG OKSIGEN DAN ASETILIN 1. Perbedaan tabung oksigen dan asetilin yang pertama adalah bentuk. Bentuk tabung oksigen tinggi langsing sedangkan bentuk tabung asetilin pendek TABUNG OKSIGEN DISINI 2. Perbedaan tabung oksigen dan asetilin yang kedua adalah tekanan isi maksimum. Tekanan isi maksimum tabung oksigen 150 kg/cm2 sedangkan tekanan isi maksimum tabung asetilin 15 kg/ Perbedaan tabung oksigen dan asetilin yang ketiga adalah katup atau pembuka katup. Katup tabung oksigen atau pembuka katup tabung oksigen roda tangan sedangkan katup tabung asetilin atau pembuka katup tabung asetilin kunci shock. 4. Perbedaan tabung oksigen dan asetilin yang keempat adalah baut atau mur pengikat. Baut tabung oksigen atau mur pengikat tabung oksigen ulir kanan sedangkan baut tabung asetilin atau mur pengikat tabung asetilin ulir Perbedaan tabung oksigen dan asetilin yang kelima adalah regulator. Warna Regulator tabung oksigen berwarna Biru, hitam dan atau abu-abu. Skala ukuran tekanan isi maksimum Regulator tabung oksigen 250 kg/cm2. Skala ukuran tekanan kerja maksimum Regulator tabung oksigen 12 kg/cm2. Baut dan mur pengikat Regulator tabung oksigen ulir kanan. Sedangkan warna Regulator tabung asetilin berwarna merah. Skala ukuran tekanan isi maksimum Regulator tabung asetilin 30 kg/cm2. Skala ukuran tekanan kerja maksimum Regulator tabung asetilin 3 kg/cm2. Baut dan mur pengikat Regulator tabung asetilin Ulir kiri dengan tanda keratan pada bagian tengah mur pengikat. Baca Juga Perbedaan Kawat Las RB RD dan LBDapatkan Notifikasi Info TABUNG OKSIGEN DAN ASETILIN di HPmu KLIK TOMBOL BINTANG DISINI . 6. Perbedaan tabung oksigen dan asetilin yang keenam adalah harga. Harga tabung oksigen lebih mahal dari harga tabung Perbedaan tabung oksigen dan asetilin yang ketujuh adalah fungsi. Fungsi tabung oksigen berbeda dengan fungsi tabung asetilin. Itulah pembahasan lengkap seputar perbedaan tabung oksigen dan asetilin. Jika ada tambahan informasi mengenai tabung oksigen dan asetilin atau ada permintaan pembahasan review tabung gas terbaru 2022 bisa kirim pesan ke alamat email kpopsquadmedia Atau mungkin ada keinginan untuk kerjasama dengan Kpop Squad Media seperti pasang iklan tabung gas, review tabung gas, promosi tabung gas, content placement tabung gas, backlink tabung gas dan sejenisnya langsung kontak kami melalui alamat email pasang iklan di Hubungi kpopsquadmedia
Didalam tabung oksigen terdapat gas Oksigen (O2) yang memiliki tekanan tertentu. Apabila langsung digunakan tentunya manusia tidak akan kuat menahan laju aliran oksigen yang keluar. Oleh sebab itu, kita membutuhkan sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur laju aliran oksigen dari tabung yang biasanya disebut dengan regulator oksigen.
A. Penyimpanan Botol Oksigen – Asetilen Tempat penyimpanan botol gas Oksigen – Asetilen haruslah berada di lokasi yang tahan api, berpengaman, berventilasi, sejuk dan terlindung dari sinar matahari secara langsung. Penyimpanan harus dalam kondisi berdiri dan terikat satu persatu untuk menghindari bahaya jatuh. Pisahkan botol Oksigen dengan botol Asetilen Jangan dicampurkan juga harus dipisahkan antara yang “PENUH/FULL“ dan yang “KOSONG/EMPTY”. Berikan keterangan yang jelas dengan menggunakan label. Tidak diperbolehkan menyimpan botol-botol oksigen – asetilen dekat dengan sumber panas, dan tidak boleh dalam posisi tertidur walaupun dalam kondisi kosong. Sistem Penyimpanan adalah rotasi dimana “First In – First Out“ Pasang tanda bahaya pada pada tempat penyimpanan sesuai dengan karakter bahan yang tersimpan pada tabung. Siagakan alat pemadam yang mencukupi disekitar area penyimpanan B. Transportasi Botol Gas / Pengangkutan Botol Gas Hanya karyawan yang telatih dan mempunyai postur tubuh yang cukup kuat yang diperbolehkan memindahkan/menangani botol gas oksigen – asetilen. Sebelum dipindahkan Regulator atau Manifold harus dilepaskan terlebih dahulu. Untuk pemindahan pada jarak dekat gunakan bagian dasarnya dengan diputar. Jangan sesekali digeser atau digelindingkan. Selalu memindahkan/mengangkut dalam posisi berdiri, baik menggunakan kendaraan ataupun dengan trolley, dan juga harus dalam keadaan terikat atau dengan design khusus yang dilengkapi dengan fiting-fiting penjepit untuk meng-handle botol gas. Tidak boleh ada bagian dari botol gas yang bergelantung di kendaraan dan tidak boleh meletakkan botol gas dalam kabin kendaraan. Tabung tidak boleh terpotong, tergores atau terabrasi Jangan mengangkat dengan alat elektro magnet. Jangan mengangkat pada leher tabung, jangan dijatuhkan, terbentur, atau dibanting pada saat penempatan. C. Pemakaian Pada saat digunakan semua botol gas yang mudah terbakar harus dilengkapi dengan flashback arrester untuk mencegah tekanan balik ke arah valve yang bisa menimbulkan ledakan karena adanya akumulasi gas. Pastikan selalu menggunakan Presure gauge yang sesuai pada setiap pemakian. Sewaktu digunakan, semua botol gas harus ditempatkan pada tempat yang aman, terikat dalam rak untuk menghindari bahaya jatuh atau menggelinding. Pastikan area kerja diamankan dari lalu lalang orang, gunakan screen, amankan selang gasnya. Jangan gunakan tabung yang regulator atau kepala tabungnya telah rusak. Jangan paksakan kap atau katup yang tidak sesuai degan ulir tabung. Buka hanya dengan kunci pas. Hanya boleh digunakan ditempat yang mempunyai ventilasi yang cukup. Lepaskan gas dan tutup katupnya sebelum memutuskan regulator. Bersihkan sambungan pada tabung oksigen dari oli atau gemuk, karena campuran hidrokarbon dan oksigen berpotensi besar menimbulkan nyala api. Dialarang merokok disetiap tempat yang terdapat / digunakan gas oksigen – asetilen. Untuk memudahkan dalam mengenali isi tabung telah dibuat sebuah standar warna tabung, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam penggunaan dan penyimpanannya. Kodifikasi warna tersebut merujuk pada Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No. 06/MEN/1990. Tabung Warna Merah Gas Mudah terbakar, contoh Acetylin, Hydrogen. Tabung Warna Kuning Tua Gas beracun dan Menyengat, seperti Amonia, Arsen, Cyanida, Phosgen. Tabung Warna Biru Gas Oxidant contoh Oksigen, kecuali LPG. Tabung Warna Kuning Muda Gas Korosif, contoh Amoniak, HCL, H2SO4 Tabung Warna Abu-abu Gas Asphixian yang dapat menyesakkan nafas, Nitrogen Tabung Warna Putih Gas Untuk keperluan medis. Ingat Berhati-hatilah dalam penggunaan, Penyimpanan dan Pengangkutan Gas Oksigen Acetilene, sebab telah banyak kecelakaan yang berakibat fatal terjadi akibat kesalahan dalam penanganan gas-gas tersebut.
Gambarbentuk tabung oksigen dan tabung asetilin : Gambar : Tabung asetilen dan oksigen untuk pengelasan oksiasetilen Agar aman dipakai gas asetilen dalam tabung tekanannya tidak boleh melebihi 100 kPa dandisimpan
Nyala Api Las Macam macam nyala api las oksigen asetilen adalah jenis nyala api yang digunakan untuk proses pengelasan, pemanasan dan pemotongan. Penggunaan atau pengaturan jenis nyala api berdasarkan besar tekanan yang keluar dari tabung yang diatur melalui regulator kemudian disalurkan melalui slang gas. Jenis nyala api oksigen asetilen ini juga berpengaruh terhadap nilai temperaturnya. Temperatur pada nyala api ini dapat mencapai 3000 derajat celcies. Untuk Anda yang ingin mengetahui macam macam nyala api dan penjelasannya, berikut ini detailnya. Nyala Api Okxygen Acetylene dan Penjelasannya Nyala Api Okxygen Acetylene dan Penjelasannya 1. Nyala Api Nyala Api Nyala Api NetralShare thisRelated posts Nyala Api Las Oksigen Asetilen Nyala Api Oksidasi Nyala Oksigen lebih. Nyala Api Karburasi Nyala asetilen lebih. Nyala Api Netral Tekanan gas oksigen dan asetilen sama. 1. Nyala Api Oksidasi. Nyala Api Oksidasi atau Oksigen lebih adalah jenis nyala api yang mempunyai tekanan gas oksigen lebih besar dibandingkan tekanan gas asetilen. Bentuk nyala api ini seperti kerucut namun pendek dan terdapat seperti aliran gas oksigen ditengahnya. Fungsi Nyala Api Oksidasi Untuk pemotongan material logam dan untuk pengelasan dengan jenis material perunggu dan kuningan. Baca juga Harga Tabung dan Isi Ulang Gas Asetilen 2. Nyala Api Karburasi. Nyala karburasi atau nyala asetilen lebih adalah jenis nyala api yang mempunyai tekanan gas asetilen lebih besar dibandingkan dengan tekanan gas oksigen. Bentuk nyala api ini terdapat tiga daerah dimana antara kerucut nyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yang berwarna keputih-putihan. Fungsi nyala api karburasi untuk pengelasan bahan logam Monel, Nikel, berbagai jenis baja. Selain itu juga digunakan untuk heat treatment dan bahan pengerasan permukaan nonferous. 3. Nyala Api Netral Nyala Api Netral atau tekanan gas oksigen dan asetilen seimbang adalah jenis nyala api yang tekanan oksigen dan tekanan asetilen sama. Untuk bentuknya ini ukurannya lebih kecil dan terfokus. Fungsi nyala api netral Untuk pengelasan baja, baja tahan karat, besi cor dan pengelasan tembaga. Macam macam nyala api las oksigen asetilen OAW beserta gambar penjelasannya di atas semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengerjakan tugas Anda. Jika ada pertanyaan silahkan kirimkan ke kontak atau silahkan tuliskan komentar Anda di bawah.
BeliProduk Tabung Las Asetilin Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. TANAKA Regulator Acetylene Untuk Tabung Las Asetilin. Rp152.500. Bandung. adalogam. Regulator Kepala Gas Tabung Acetylene Asetilin Acetilin Las Welding Yamato. Rp106.300. Kab. Tangerang
Peralatan Mesin Las OAW Oxygen Acetylene Welding adalah Daftar IsiTable of Contents Show Peralatan Mesin Las OAW Oxygen Acetylene Welding adalah 1. Peralatan Las Tabung Gas Tabung Gas Regulator Gas Regulator Gas Slang Gas Welding Torch Brander Las.8. Welding Welding Rod Filler metal.10. Cara Penyalaan dan Pematian Las Menyalakan Las OAW Cara mematikan api las OAW 11. Tekanan Gas Kelebihan dan Kekurangan Las Las OAW Kekurangan Las OAW Share thisRelated postsVideo liên quan Peralatan Mesin Las OAW Oxygen Acetylene Welding adalah 1. Peralatan Las Tabung Gas Tabung Gas Regulator Gas Regulator Gas Slang Gas Welding Torch Brander Las.8. Welding Welding Rod Filler metal.10. Cara Penyalaan dan Pematian Las Menyalakan Las OAW Cara mematikan api las OAW 11. Tekanan Gas Kelebihan dan Kekurangan Las Las OAW Kekurangan Las OAW Share thisRelated posts1. Peralatan Las gas gas Torch Brander Las.Welding Rod Bahan tambah.2. Tabung Gas oksigen adalah tempat menyimpan gas oksigen, pada tabung ini akan diisi gas oksigen yang digunakan untuk proses pengelasan yang kemudian akan disambung dengan regulator dan slang yang menuju ke Welding Torch. Untuk tabung gas Oksigen ini berwarna biru atau Tabung Gas Gas Asetilen adalah tempat menyimpan gas asetilen, saat proses pengelasan regulator dibuka. Setelah itu gas akan otomatis keluar melalui slang gas yang terhubung ke welding torch. Tabung gas Asetilen ini mempunyai warna merah atau Regulator Gas tabuing gas oksigen adalah alat yang digunakan untuk mengontrol tekanan keluarnya gas oksigen yang ada pada slang gas ke welding torch. Selain itu regulator juga digunakan untuk melihat isi gas pada tabung gas oksigen. Sama dengan warna tabung gas oksigen, regulator oksigen juga berwarna biru atau Regulator Gas Asetilen adalah alat yang digunakan untuk melihat tekanan isi dan tekanan kerja atau keluarnya gas asetilen yang ada dalam slang ketika digunakan untuk mengelas. Fungsinya sama dengan regulator oksigen, namun yang membedakan hanya penggunaan pada gasnya. Untuk warna regulator asetilen ini mempunyai warna merah atau orange sama dengan Slang Gas gas OAW adalah slang yang digunakan untuk mengalirkan gas dari tabuing gas ke welding torch saat proses pengelasan. Warna slang gas ini juga sesuai dengan warna tabung Welding Torch Brander Las.Welding Torch adalah tempat untuk mencampur gas oksigen dan asetilen pada saat proses pengelasan, pada welding torch ini terdapat katub atau pengatur keluarnya gas oksigen dan asetilen. Sedangkan untuk torch yang pemotongan mempunyai tambahan untuk katub gas Welding Nozzle adalah ujung dari bagian welding torch yang mempunyai lubang sebagai tempat keluarnya percampuran antara gas oksigen dan asetilen. Welding nozzle ini dapat diganti jika ingin dirubah diameter lubangnya sesuai dengan Welding Rod Filler metal.Welding Rod adalah bahan tambah yang digunakan untuk proses pengelasan OAW, bahan dari filler metal ini disesuaikan dengan jenis material yang akan dilas. Biasanya welding rod berbentuk kawat yang digulung, namun jika akan digunakan untuk pengelasan dipotong sepanjang 1 meter biar lebih Cara Penyalaan dan Pematian Las Menyalakan Las OAW Buka katub gas asetilen Pada Brander katub Oksigen Pada Brander Biarkan < 5 detik beri percikan api dengan Nyala api LasCara mematikan api las OAW Langkah pertama tutup katub gas asetilen pada Welding katub Oksigen O2 pada Brander katub pada Regulator Oksigen dan yang terakhir buang gas yang tersisa pada selang dengan membuka katub pada brander las lalu tutup kembali. Karena jika tidak dibuang maka dapat menyebabkan kebakaran karena adanya gas yang Tekanan Gas Gas untuk Pengelasan OAW Oksigen sebesar 2 – 3 BarAsetilen sebesar BarTekanan gas untuk Pemotongan Oksigen Asetilen Oksigen sebesar 5 BarAsetilen sebesar BarBaca juga Nyala Api Las OAW Oksigen Astilen Welding12. Kelebihan dan Kekurangan Las Las OAW Jika ada pengelasan yang salah dapat dicairkan kembali dengan nyala Api Oksigen digunakan pada plat tidak terlalu Las OAW Jika digunakan plat tebal kekuatannya kurang manual sehingga efisiensi dan kecepatan las jarang digunakan untuk pengelasan non logam atau baja tahan Pengelasan OAW adalahbeserta Peralatannya di atas semoga dapat bermanfaat untuk Anda dan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang pengelasan. Jika ada pertanyaan silahkan kirim ke kolom komentar atau menghubungi lewat Macam Kode Kawat Las Untuk untuk Semua Proses LengkapMesin GerindaKacamata Las
IsiUlang Tabung Oksigen. Delivery ( biaya tambahan ) Pesan Sekarang. UD.Indrawan Oxygen melayani isi ulang oksigen atau refill oksigen selama 24 jam , jika sewaktu - waktu anda membutuhkan pertolongan oksigen medis atau isi ulang oksigen ( refill oksigen ) silahkan hubungi nomor yang tertera di bawah dan kami akan siap selalu siap membantu.
Asetilena, atau juga disebut Etuna, anggota rangkaian hidrokarbon yang paling sederhana dan paling terkenal yang mengandung satu atau lebih pasang atom karbon yang dihubungkan oleh ikatan rangkap tiga, yang disebut deret asetilenik, atau alkuna. Asetilena adalah gas yang tidak berwarna dan mudah terbakar yang banyak digunakan sebagai bahan bakar dalam pengelasan oksiasetilen dan pemotongan logam serta sebagai bahan mentah dalam sintesis banyak bahan kimia organik dan plastik; rumus kimianya adalah C2H2. Asetilen adalah senyawa organik tak jenuh karena keempat atomnya terikat tiga kali melalui ikatan kovalen.
POLITEKNIK1NEGERI1BANDUNGII-1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjaun0Pustaka 2.1.1 Pemotongan dengan flame cutt. Prosedur Keselamatan Kerja Pekerja Penggunaan Alat Las Oksi Asetilin. Cara pakai blender las potong untuk pemula - YouTube. Harga Tabung Gas Oksigen dan Isi Ulang Gas Oksigen Untuk Pengelasan 2020 |
BerandaLas oawPerbedaan regulator asetilen dan regulator oksigen Gemplo Regulator atau alat pengaturan tekanan berfungsi untuk mengetahui tekanan isi. Pada regulator terdapat dua buah alat penunjuk terhadap tekanan atau biasa disebut manometer, yaitu manometer tekanan isi silinder dan manometer tekanan kerja dan manometer tekanan isi mempunyai skala lebih besar bila dibandingkan dengan manometer tekanan kerja. Perbedaan regulator asetilen dan regulator oksigen Perbedaan regulator asetilen dan regulator oksigen • Regulator asetilena berulir kiri • Pada waktu mengikat, putar ulirnya ke arah kiri atau berlawanan • dengan arah jarum, sedangkan untuk membuka diputar ke arah kanan atau searah dengan jarum jam. • Reguator oksingen berulir kanan, pada waktu mengikat putaran ulirnya ke arah kanan atau searah dengan jarum jam, sedangkan untuk membuka diputar ke arah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.
tabunggas oksigen dan regulatornya; tabung gas asetilen dan regulatornya; selang; brander (torch) 2. Bahan pengisi (kawat) 3. Alat pengaman (sarung tangan, kaca mata las) 4. Korek api dan oncor 5. stopwatch 6. Sikat baja 7. Alat-alat kerja bangku bila diperlukan. Cara Pelaksanaan a. Menyiapkan semua peralatan yang akan dipergunakan. b.
Untuk melakukan penyambungan logam dengan proses las oksi-asetilin yang menggunakan pencampuran gas oksigen sebagai gas pembakar dan gas asetilin sebagai bahan bakar digunakan alat-alat khusus yang perlu dipahami jenis, fungsi dan kegunaannya serta cara penanganan dari alat-alat tersebut. Sehingga pada penggunaannya tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang pada akhirnya akan menimbulkan kecelakaan. Untuk itu, ada beberapa alat utama las oksigen asetilin yang akan dijelaskan jenis, fungsi serta kegunaan dari alat tersebut seperti di bawah ini Tabung gas oksigen Gas oksigen untuk proses pengelasan las gas disimpan dalam botol silinder gas yang berbentuk tinggi langsing dan berwarna biru, terbuat dari baja, dengan volume gas oksigen pada tekanan 150 kg/cm² adalah 6000 liter. Pada bagian atas botol gas terdapat katup pengeluaran gas yang terbuat dari bahan tembaga dengan roda tangan dan socket yang terdapat pada katup pengeluaran gas yang menggunakan ulir kanan. Pada bagian bawah botol gas terdapat keping pengaman limer dengan maksud apabila ada kelebihan tekanan akibat panas yang ditimbulkan oleh nyala balik yang terjadi pada proses pengelasan atau akibat dari tabung gas terjatuh maka keping pengaman akan terbuka secara otomatis. Kerusakan pada katup tabung gas akibat dari kesalahan penggunaan tabung gas akan mengakibatkan mudah terjadinya kebakaran di sekeliling tempat kerja. Untuk itu perlu kiranya memperhatikan prosedur yang benar tentang pemakaian tabung gas Tabung gas asetilin Gas asetilin untuk proses pengelasan las gas disimpan dalam botol silinder gas yang pendek gemuk dan berwarna merah, terbuat dari baja dengan volume gas oksigen pada tekanan 15 kg/cm² adalah 6000 liter. Bagian dalam botol gas asetilin dilapisi dengan bahan berpori yang terbuat dari asbes atau sutera tiruan yang berfungsi untuk menyimpan cairan aseton, yaitu cairan kimia di mana gas asetilin dapat larut dengan baik dan aman di bawah pengaruh tekanan di dalamnya. Pada bagian atas botol gas terdapat katup pengeluaran gas yang terbuat dari bahan tembaga dengan pembuka gas menggunakan kunci gas khusus, serta socket yang terdapat pada katup pengeluaran gas menggunakan ulir kiri. Pada bagian bawah botol gas terdapat keping pengaman lumer dengan maksud apabila ada kelebihan tekanan akibat panas yang ditimbulkan oleh nyala balik yang terjadi pada proses pengelasan, maka keping pengaman akan terbuka secara otomatis. Cara penggunaan tabung gas asetilin secara aman adalah sebagai berikut 1. Letakkan tabung dengan posisi berdiri tegak. 2. Setiap pemakaian gas harus melalui regulator. 3. Tidak boleh diletakkan pada tempat panas. 4. Jauhkan dari sumber api, bahan mudah terbakar dan benturan. 5. Tidak diperkenankan untuk menggoreskan elektroda. 6. Jangan mencabut tanda-tanda khusus yang terdapat pada tabung gas. Sampai sini silahkan dilanjut bacanya, jangan lupa like nya ya Perbedaan antara tabung gas oksigen dan tabung gas asetilin Perbedaan Tabung gas oksigen Tabung gas asetilin Bentuk Tinggi lansing Pendek gemuk Tekanan isi maksimum 150 kg/cm² 15 kg/cm² Katup/pembuka katup Roda tangan Kunci shock Baut dan mur pengikat Ulir kanan Ulir kiri Regulator las Regulator pada pengelasan berfungsi sebagai alat penurun dan pengatur tekanan isi menjadi tekanan kerja yang tetap besarnya sesuai dengan yang dikehendaki. Pada regulator las terdapat dua alat pengukur tekanan atau manometer, yaitu 1. Manometer tekanan isi yang berfungsi untuk mengetahui jumlah tekanan isi yang terdapat dalam silinder. 2. Manometer tekanan kerja yang berfungsi untuk mengetahui besarnya tekanan kerja yang kita keluarkan untuk pengelasan. Menurut jenisnya, regulator las dibedakan atas dua jenis, yaitu 1. Regulator satu tingkat, dimana tekanan isi dalam tabung gas dturunkan sekaligus menjadi tekanan kerja pengelasan. 2. Regulator dua tingkat, dimana untuk mendapatkan tekanan kerja yang dikehendaki, tekanan isi gas di dalam tabung diturunkan secara bertingkat. Selang las Selang las berfungsi sebagai saluran gas dari silinder atau generator ke pembakar las. Selang las harus memiliki kekuatan terhadap tekanan gas ±10 kg/cm² tetapi tidak kaku. Selang las umumnya memiliki ukuran standar garis tengah 5 mm, 6 mm atau 7,5 mm. Selang las pada pengelasan las oksi-asetilin berwarna hijau, biru atau merah. Selang berwarna biru atau hijau digunakan untuk selang gas oksigen, sedangkan selang yang berwarna merah digunakan untuk gas asetilin dengan pemasangan selang pada tabung gas diikat menggunakan klem dan pada kedua ujung selang las baik yang akan disambungkan dengan pembakar maupun yang disambungkan dengan tabung gas melalui naple atau alat penyambung selang Untuk menghindarkan selang las dari kerusakan pada saat digunakan, maka selang las harus dipelihara dan diamankan dari penggunaan yang tidak sesuai dengan prosedur. Ada hal-hal penting yang harus diperhatikan pada saat menggunakan selang las di antaranya adalah 1. Penggunaan selang las hendaknya tidak mengganggu lalu lintas dan tidak terlipat pada saat digunakan. 2. Tidak diperkenankan menggunakan kawat atau isolasi untuk mengikat dan menutup kebocoran pada sambungan dan selang las. 3. Gunakan alat penyambung dan pengikat selang las khusus. 4. Hindarkan selang dari kontak dengan sumber panas, percikan bunga api, kejatuhan benda panas, benda tajam serta dari minyak. 5. Tidak diperkenankan menekuk selang las untuk menghentikan aliran gas pada selang. 6. Tiup terlebih dahulu selang untuk menghilangkan debu dengan tekanan udara sebelum selang dipasangkan. 7. Periksa secara berkala kondisi selang yang digunakan dari kebocoran, hangus atau dari sambungan yang longgar. 8. Periksalah kebocoran selang las dengan mencelupkan selang ke dalam air pada tekanan kerja biasa. 9. Potong bagian selang yang bocor dan gunakanlah alat penyambung selang untuk menyambungkan kembali selang yang telah dipotong. 10. Apabila terjadi nyala balik pada saat melakukan pengelasan, periksalah bagian dalam selang. Apabila terjadi kerusakan, gantilah selang dengan yang baru. 11. Gulung selang dengan baik dan gantungkan pada gantungan selang apabila selang telah selesai digunakan. Perbedaan regulator Perbedaan Regulator gas oksigen Regulator gas asetilin Warna dasar Biru, hitam dan atau abu-abu Merah Skala ukuran tekanan isi maksimum 250 kg/cm² 30 kg/cm² Skala ukuran tekanan kerja maksimum 12 kg/cm² 3 kg/cm² Baut dan mur pengikat Ulir kanan Ulir kiri dengan tanda keratan pada bagian tengah mur pengikat Jangan lupa like nya. Terima kasih reff Modul melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan. Gambar .
hSD5oeB.